Antara Wortel,Telur Dan Kopi..


Assalamualaikum WR.WB..
Alhamdulilahhirobbil ‘alamin segala puji bagi Allah SWT yang mana telah melimpahkan rahmad serta hidayahnya sehingga kita masih diberi ijin untuk berangkat Arisan dan pengajian mujahid muda di rumah mas rimba dengan keadaan sehat.. insyaallah.. amien…sholawat serta salam semoga tetap tercurah pada nabi besar Muhamad SAW,keluarga,parasahabat dan para pengikutnya hingga akhir zaman.. amin..
Kemarin ada sebuah kiriman pesan di inbox facebook saya dari seorang teman saya..Ia mengirim sebuah cerita motivasi,mudah-mudahan bermanfaat. Sebelum masuk ke ceritanya, dibaca dengerin baik-baik ya ceritanya, soalnya nanti diakhir ada pertanyaan yang harus dijawab. Sip,kita mulai: (begini ceritanya)

Seorang anak mengeluh pada Bapaknya mengenai kehidupannya dan menanyakan mengapa hidup ini terasa begitu berat baginya. Ia tidak tahu bagaimana menghadapinya dan hampir menyerah. Ia sudah lelah untuk berjuang. Sepertinya setiap kali satu masalah selesai, timbul masalah baru.
Bapaknya, seorang koki, membawanya ke dapur. Ia mengisi 3 panci dengan air dan menaruhnya di atas api.
Setelah air di panci-panci tersebut mendidih. Ia menaruh wortel di dalam panci pertama, telur di panci kedua dan ia menaruh kopi bubuk di panci terakhir. Ia membiarkannya mendidih tanpa berkata-kata. Si anak membungkam dan menunggu dengan tidak sabar, memikirkan apa yang sedang dikerjakan sang bapak. Setelah 20 menit, sang bapak mematikan api.
Ia menyisihkan wortel dan menaruhnya di mangkuk, mengangkat telur dan meletakkannya di mangkuk yang lain, dan menuangkan kopi di mangkuk lainnya.
Lalu ia bertanya kepada anaknya, “Opo sek tok delok le??(apakah yg kau lihat nak?),””Wortel,endog, kalian kopi pak.. ”(wortel,telur dan kopi pak) jawab si anak. bapaknya mengajaknya mendekat dan memintanya merasakan wortel itu. Ia melakukannya dan merasakan bahwa wortel itu terasa lunak. bapaknya lalu memintanya mengambil telur dan memecahkannya. Setelah membuang kulitnya, ia mendapati sebuah telur rebus yang mengeras.
Terakhir, bapaknya memintanya untuk mencicipi kopi. Ia tersenyum ketika mencicipi kopi dengan aromanya yang khas. Setelah itu, si anak bertanya, “ niki sedanten menopo artosipun pak?? ”(ini semua apa artinya pak??)
Bapaknya menerangkan bahwa ketiganya telah menghadapi ‘kesulitan’ yang sama, melalui proses perebusan, tetapi masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda.( mirip dengan manusia.. podo2 dilairke plus dibekali nyawa,otak,dan perasaan..tapi berbeda2 cara menghadapi hidup nya [ada yg menjadi dokter,insinyur,tukang becak dan sebagainya..])
Lanjut ke cerita..Wortel sebelum direbus kuat, keras dan sukar dipatahkan. Tetapi setelah direbus, wortel menjadi lembut dan lunak. Telur sebelumnya mudah pecah. Cangkang tipisnya melindungi isinya yang berupa cairan. Tetapi setelah direbus, isinya menjadi keras. Bubuk kopi mengalami perubahan yang unik. Setelah berada di dalam rebusan air, bubuk kopi merubah air tersebut.
“Kowe termasuk sek endi lee?(kamu termasuk yang mana nak??),” tanya bapaknya. “Ketika kesulitan mendatangimu, bagaimana kau menghadapinya? Apakah kamu wortel, telur atau kopi?” Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu adalah wortel yang kelihatannya keras, tapi dengan adanya penderitaan dan kesulitan, kamu menyerah, menjadi lunak dan kehilangan kekuatanmu.”
“Apakah kamu adalah telur, yang awalnya memiliki hati lembut? Dengan jiwa yang dinamis, namun setelah adanya kematian, patah hati, perceraian atau pemecatan maka hatimu menjadi keras dan kaku. Dari luar kelihatan sama, tetapi apakah kamu menjadi pahit dan keras dengan jiwa dan hati yang kaku?.”
“Ataukah kamu adalah bubuk kopi? Bubuk kopi merubah air panas, sesuatu yang menimbulkan kesakitan, untuk mencapai rasanya yang maksimal pada suhu 100 derajat Celcius. Ketika air mencapai suhu terpanas, kopi terasa semakin nikmat.”
“Jika kamu seperti bubuk kopi, ketika keadaan menjadi semakin buruk, kamu akan menjadi semakin baik dan membuat keadaan di sekitarmu juga membaik.”
“Ada raksasa dalam setiap orang dan tidak ada sesuatupun yang mampu menahan raksasa itu kecuali raksasa itu menahan dirinya sendiri”
Oke sekarang pertanyaanya ya, yang manakah anda? Wortel, Telur atau Kopi?? Itu semua adalah pilian teman2.. mau menjalani hidup kaya perjalanan antara Wortel,Telur atau kah bubuk kopi..
Demikian cerita yg dapat saya bacakan malam hari ini ada kurang dan salah nya mohon maaf dan mohon pembetulan..ada benar dan lebihnya hanya milik Allah.. bilahitaufik wal hidayah…
Wassalamualaikum WR..WB

Pengajian
Di tempat Sdr: Rimba (rt 2)
Di isi Sdr: Sulistyo Bagus
MC Sdr: Teguh

1 Response to "Antara Wortel,Telur Dan Kopi.."

  1. Unknown says:

    Ad Daulatul Islamiyah Melayu
    Khilafah Islam Akhir Zaman

    Kami mengundang Kaum Mukminin-Mukminat
    Dari seluruh Dunia untuk bergabung bersama kami
    Menjadi Tentara Islam The Man from The East of Imam Mahdi
    as A New World Religion Bangsa Islam Akhir Zaman.

    Kami mengundang Anda Menjadi Bagian Bangsa Islam berdasar Aqidah Islam
    Bukan Menjadi bagian dari Bangsa-bangsa berdasarkan Daerah

    Kunjungi Undangan kami Kehadiran anda kami tunggu di
    di http://dimelayu.co.gp

Posting Komentar

Silakan tinggalkan komentar anda,koment yang kurang sopan,mencemarkan nama baik,mencemooh dll yang dianggap kurang pantas akan dihapus dari blog moejahidmuda.blogspot.com

Terimakasih Atas Komentar Anda