Sambutlah Ramadhan Dengan Suka Cita

Assalamualaikum Wr.Wb.

Pada kesempatan ini marilah bersama-sama menghaturkan puji syukur kehadirat allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayahnya dengan giat menjalankan perintahnya dan menjahui segala larangannya. Mudah-mudahan upaya itu termasuk usaha meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada allah SWT.
                Bulan ramadhan akan segera datang, marilah kita songsong kedatangannya dengan rasa suka cita dan kegembiraan sebab tidak semua sahabat kita dapat menyongsong kedatangannya. Jangan bersedih dengan kedatangan bulan ramadhan karena kewajiban untuk menjalankan puasa. Justru seyogyanya kita tidak menyia-nyiakannya.
                Kedatangan bulan ramadhan ini tentu kita sambut dengan amalan-amalan ibadah, mulai puasa, sholat tarawih, sedekah dan ibadah-ibadah lain. Berat rasanya tapi pada hakekatnya kita melaksanakan puasa itu ada kepuasan yang tak terhingga, belum lagi kalai kita ingat ada tawaran allah SWT dimana puasa itu pahalanya langsung dan tergantung dari keridhoan allah, sabda nabi Muhammad saw menginformasikan hal tersebut :
                Setiap amal perbuatan bani adam itu untuk dirinya sendiri kecuali puasa, karena puasa itu banyak untukku, karena itulah Aku yang akan member pahala (Langsung), puasa itu ibarat perisai……H.R Syaikhoni dan Ibnu Hibban dari Abi Hurairah.
                Puasa sebagai perisai atau benteng karena dapat membentengi orang yang berpuasa dari kelemahan jasmani dan rohani, sebagai sumber yang memancarkan kekuatan beragama dan dapat menambah kekuatan sinar batiniah seseorang.
                Puasa yang bisa berpengaruh demikian itu puasa yang dilakukan dengan adab dan etika yang sesuai dengan ketentuan syariat dan dilakukan dengan ikhlaslillahi taala. Untuk menggapai yang demikian itu ada beberapa hal yang perlu dijaga:
                Yang pertama : Menjaga lidah dan anggota badan lainnya dari tindakan yang tidak semestinya.misalkan mengucap kata kata kotor, bertengkar, memaki, memfitnah Dll. Yang kedua : Menjaga perilaku yang tidak senonoh. Yang ketiga:  Menjaga kualitas batiniyah, sebab puasa itu tidak menahan haus dan lapar saja tetapi juga puasa hati, menghindari angan-angan dan khayalan.
                Paling tidak 3 hal itulah (Walau masih banyak lagi) yang harusdijaga dalam rangka mengupayakan kualitas puasa kita.
                Dalam Menjalankan ibadah puasa ini janganlah kita melihat dari segi hikmah yang terkandung didalamnya saja, tetapi ada hal yang lebih penting dari itu, melaksanakan puasa  itu adalah merupakan pengabdian semata-mata karena allah, agar nantinya  menjadikan diri kita sebagai orang-orang yang bertakwa la’allakum tattaqun.
Allah berfirman dalam surah Al0Baqarah ayat 183 Yang artinya : Wahai orang – orang yang beriman telah diwajibkan atas kamu untuk berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang – orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.
 Hikmah yang dapat dipetik dari berpuasa adalah : Yang pertama : Adanya rasa kasihsayang yang semakin kuat. Bisa dibayangkan yang biasa setiap hari bisa dimakan dan diminum tiba – tiba dilarang. Hal yang demikian rasanya memang sagat berat, tetapi akan muncul kesadaran baru yaitu berkembangnya rasa solidaritas social yang semakin tinggi.  Yang kedua : Menjaga kesehatan tubuh kitatidak ubahnya mesin mesin yang kerja terus menerus sehingga perlu istirahat agar badan tetap sehat, abumu tasibbu Berpuasalah kamu agar badanmu sehat (al-hadits). Yang ketiga : Memupuk keteguhan pengendalian diri. Didalam puasa ada dua waktu utama yang tidak boleh dilanggar yaitu waktu fajar dan waktu tenggelamnya matahari, yang lebih dikenal dengan imsak dan magrib. Saat Fajar menyingsing sudah tidak diperbolehkan makan dan minum, demikian halnya kalau sudah magrib harus berbuka . Kepatuhan melaksanakan hal demikian itu merupakan kebiasaan disiplin yang sangat tinggi. Adanya disiplin yang tinggi tentu karena kuatnya pengendalian diri untuk melakukan sesuatu.
                Maka marilah kita tingkatkan kualitas ibadah kita dengan melakukan puasa , qiyamul lail, sholat tarawih, sholat tahajud, tadarus al’quran bersedekah, dan amalan kebaikan yang lainnya. Semua itu kita lakukan karena keridloan Allah.
Barang siapa berpuasa  pada bulan ramadhan yang dilandasi iman dan ikhlas kepada allah maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu.
                Marilah Kita menyiapkan diri kita dengan sebaik-baiknya, baik lahiriah maupun batiniyah agar nantinya  membawa kita pada tingkatan a’idin dan faizin,Kembali fitrah.
Di tempat Sdri : Gilang

Diisi oleh Sdri  : Atfianti Nurullatifa
Mc Sdr           : Irul




0 Response to "Sambutlah Ramadhan Dengan Suka Cita"

Posting Komentar

Silakan tinggalkan komentar anda,koment yang kurang sopan,mencemarkan nama baik,mencemooh dll yang dianggap kurang pantas akan dihapus dari blog moejahidmuda.blogspot.com

Terimakasih Atas Komentar Anda